Azis Ajak PAN Bersaing

Azis Ajak PAN Bersaing

KEJAKSAN - Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) hengkang dari  Koalisi Cirebon Maju (KCM) direspon santai oleh Partai Demokrat. Bahkan, Ketua Majelis Pertimbangan DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Nasrudin Azis mengharapkan PAN bisa membentuk koalisi baru yang bisa sama-sama bersaing dengan KCM.
\"azis
Nasrudin Azis berharap PAN bentuk koalisi baru di Pilwalkot Cirebon. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Dikatakan Azis, koalisi adalah sebuah kesepakatan bersama dari semua yang ada di dalamnya untuk membentuk sebuah lingkaran. Dalam sebuah kesepakatan, kata dia, sangat wajar jika terjadi berbagai dinamika, hal itu pula yang membuat Azis menanggapi santai keluarnya PAN dari lingkaran KCM.

\"Yang namanya kesepakatan itu pasti ada dinamikanya, kalau PAN mundur itu hak mereka. Saya merestui saja, dan berharap PAN menemukan koalisi yang baru yang bisa ikut serta dalam pesta demokrasi nanti,\" ungkap Azis saat diwawancarai sejumlah wartawan, kemarin.

Dengan keluarnya Partai Gerindra dan PAN dari KCM, Azis berharap  PKS dan PKB tetap solid berada di barisan KCM. \"Saya berharap PKS dan PKB tetap solid, karena sejatinya Demokrat, PKS, dan PKB, itu lah KCM,\" ujar Azis.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Cirebon, H Sumardi, kembali menegaskan bahwa penyebab keluarnya PAN dari KCM adalah penetapan sepihak pasangan Azis-Eeng, dimana notabene pasangan petahana yang ditetapkan adalah kader dari partai yang berada di luar lingkaran KCM.

\"Tentu kami tegas dengan keputusan ini, ya untuk penyebabnya mungkin sama dengan Partai Gerindra, kalau sudah ditetapkan ya mau apa lagi di KCM,\" ungkap Sumardi.

Untuk arah PAN selanjutnya, Sumardi menuturkan  saat ini, PAN sedang intens menjalin komunikasi dengan Partai Golkar, bahkan sudah mulai terlihat sinyal koalisi antara kedua partai tersebut.

\"Kita sedang membangun komunikasi politik dengan Golkar, dan respon dari Golkar positif, bahkan kalau dalam keadaan mendesak, dengan dua partai saja, PAN dan Golkar sudah bisa mengusung satu pasangan,\" ujar Sumardi.

Ia pun memastikan, setelah keluar dari KCM, PAN akan membuat poros baru dengan kakuatan penuh yang akan menjadi lawan tanggung bagi pasangan petahana pada hajat demokrasi Kota Cirebon 2018 mendatang.

\"Keputusan ini tidak diambil tanpa pertimbangan, tentunya kita pastikan akan ada kekuatan politik baru yang akan bersaing dengan petahana,\" kata Sumardi. (sep)

Sumber: